Program internasionalisasi merupakan bentuk dukungan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dan daya saingnya di skala internasional. Beberapa program yang telah berjalan sampai saat ini adalah Program Sandwich dan program Outbound Semester Exchange.
Program Sandwich
Program ini diperuntukan bagi mahasiswa doktor yang telah lulus mata kuliah proposal penelitian dan hendak melaknsanakan penelitian di universitas atau lembaga penelitian mitra ITB di luar negeri. Pada program ini mahasiswa akan mendapatkan bantuan pendanaan untuk akmomdasi (tiket, asuransi dan biaya hidup) selama program berlangsung. Besarnya dana bantuan dan kuota peserta setiap tahunnya dapat berubah sesuai kebijakan Fakultas/sekolah dan ITB. Sebagai referensi, dana untuk program sandwich tahun 2022 adalah sebesar Rp. 30.000.000/2 bulan untuk setiap mahasiswa dan kuota untuk setiap fakultas adalah 2 orang mahasiswa. Seleksi untuk program sandwich dilakukan oleh program studi dalam 2 tahap, yaitu tahap pengumpulan berkas dan wawancara.
Program Outbound Semester Exchange
Program ini diperuntukan bagi mahasiswa sarjana maupun pascasarjana (magister dan doktoral) ITB yang berminat untuk mengikuti perkuliahan selama 1 semester di Universitas mitra ITB di luar negeri. Selama program berjalan, mahasiswa tetap membayar biaya pendidikan kepada ITB dan tidak perlu membaar biaya apapun pada universitas mitra. Program ini pada dasarnya bersifat self funding, artinya mahasiswa harus menyediakan biaya akomodasi selama program berjalan sedangkan. Namun, Biro kerjasama ITB menyediakan beasiswa berupa bantuan dana yang dapat diajukan mahasiswa. Selain itu, sebagian universitas mitra juga menyediakan beasiswa untuk program ini.
Informasi lebih lanjut dapat disimak pada laman Biro Kerjasama ITB dan World Class University ITB.